Banyak orang yang beranggapan bahwa faktor penting industri musik Korea adalah para CEO dan para eksekutif agensi-agensi artis ternama. Padahal mereka bukan apa-apa tanpa lagu-lagu yang menarik untuk mendukung artis mereka. Tokoh besar dalam industri musik, pencipta lagu, kini bergerak naik dari hanya menulis lagu kini menjadi produser bahkan memperluas dengan mendirikan perusahaan mereka sendiri. Saat ini pertanyaan yang sering dilontarkan kepada para artis pendatang baru bukanlah "Dari agensi mana mereka di latih?" tapi lebih condong kepada " Siapa produser yang menciptakan lagu mereka?" . Ini bisa dikatakan refleksi langsung dari perubahan industri yang sedang berjalan. Dengan banyaknya lagu-lagu baru yang saling "membunuh" dirilis setiap saat, hanya lagu-lagu yang berkualitaslah yang mampu bertahan. Salah satu produser ternama yang menggerakkan industri ini adalah Kim Doo Hoon, seorang executive producer dari Music Cube ini pernah bekerja sama dengan G.NA sejak debutnya sampai ia dikenal dengan julukan Queen Of Digital Chart . Ini tidak berlebihan bahwa selama 2 tahun belakangan ini karya-karyanya selalu ada di chart music Korea dengan hits seperti I'll Back Off So You Can Live, Black & White, dan baru-baru ini Top Girl . Ia juga memperoleh 3 lagu hits besar di tahun ini seperti Wheesung "Words That Freeze My Heart", K-Will Beating Heart, dan CNBLUE Intuition. Selain mereka, nama besar seperti F.T Island, Lee Seungi dan T-Ara juga pernah membawakan lagunya dan menjadi hits di Korea. Kim Do Hoon akan khusus datang ke Indonesia sebagai salah satu juri dari Galaxy Superstar. Bersama dengan produser-produser handal dari Korea lainnya juga juri professional dari Indonesia mereka akan memilih bakat-bakat terbaik yang akan dijadikan sebagai Superstar Asia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar