Ha Na terpesona oleh serangan ciuman Joon. Dia tidak bisa mengangkat kepalanya ketika mereka tiba di rumah. "Apa yang harus kita lakukan?" Tanya Ha Na. "Itu terserah padaku sekarang," kata Joon puas, tapi dia memperlakukan Ha Na dengan baik ia bahkan memegang tangannya. Tapi Ha Na mengatakan ia tidak pernah memikirkan untuk menyukai seseorang, bagaimana menyukainya atau betapa dia menyukainya. Joon protes. Kemudian mereka berdebat dan membuat Ha Na mengatakan bahwa ia masih belum memberinya jawaban apa pun. "Aku akan memikirkannya." Lalu Joon memberikan waktu kepadanya.
Mi Ho keluar
dari rumah, membawa koper Joon mengatakan bahwa Joon akan
tinggal di rumah mereka (rumah Lee) mengingat karena dirinya harus
berbagi
ruangan dengan Ha Na. Setelah beberapa argumen,
Joon
mengambil kopernya dan pergi. Ha Na
agak kesal karena Joon pergi
meninggalkan dia dan Ha Na jadi penasaran dan ingin tahu dimana Joon
akan
menginap malam ini, di hotel atau di rumah Mi Ho.
Yoon Hee mau
pulang dari studio In Ha. Mereka berbicara
untuk memperkenalkan anak-anak mereka suatu saat nanti. Yoon
Hee mengatakan dia berterima kasih atas
apa yang telah dilakukan In Ha kepadanya hari ini. In Ha berkata, "Aku
akan
melakukannya lagi besok, dan setiap hari. Mulai sekarang terserah padaku"
Seo Joon
check-in di kamar hotel dan dia tidak pergi ke rumah Mi Ho. Di
sana ia melihat Tae Seong dengan
seorang gadis, dan yang mengejutkan adalah Mi Ho menyapa Tae Seong. Joon melihat dan bertanya
bagaimana dia bisa mengenalnya. Mi Ho mengatakan dia adalah kakak
temannya. Jadi Tae Seong
sonbae sebenarnya
adalah orang kaya, anak seorang pengusaha properti, dan ia berada di
hotel
untuk acara pertunangannya. Tae Seong dan Joon
hanya saling memandang. Di kamarnya, Joon tidak
sengaja
menjatuhkan peralatan mandinya, hingga semuanya berserakan di lantai.
Di sana ia menemukan cincin Ha Na yang
diberikan kepadanya oleh Jo Soo, asistennya, saat di Jepang.
Ha Na yang tinggal sendirian di rumah, terus bertanya-tanya di mana Joon saat ini. Dia mengharapkan agar Joon meneleponnya atau setidaknya mengirim sms untuknya. Ha Na tidak mau menelepon Joon duluan. Tapi akhirnya Ha Na mengirim sms dan bertanya di mana dia tidur malam ini. Joon meneleponnya dan dengan sombong berkata, "Apakah kau ingin tahu keberadaanku?" Ha Na gugup dan berusaha untuk menyangkal rasa ingin tahunya, maka Joon menggodanya, "Atau aku datang ke sana? Apakah aku boleh?" Dalam waktu yang sama, Ha Na tiba-tiba menjadi panik karena memasak susunya di atas kompor dan dia hanya melemparkan ponselnya. Joon jadi khawatir dan tidak bisa tahu apa yang sedang terjadi. Dia takut hal buruk terjadi pada Ha Na, jadi dia buru-buru menuju ke tempat Ha Na.
Sesampainya di rumah, karena Ha Na tinggal sendirian, demi keamanan dirinya, Ha Na memasang alarm dan mengunci semua pintu dengan rapi. Hal ini membuat Joon harus memanjat semua pagar dan balkon. Dia terus memanggil-manggil Ha Na, tetapi tidak ada respon darinya. Ternyata, Ha Na sedang mandi. Ketika Joon berhasil naik ke balkon, alarm keamanan berbunyi dan Joon terkejut kemudian dia jatuh dari lantai dan pergelangan kakinya keseleo. Ha Na panik dan keluar dari kamar mandi dan pahanya terlihat dan membuat dirinya lebih panik lagi.
Setelah polisi pergi, Joon tinggal di kamarnya malam itu. Mereka duduk di kamar mereka masing-masing. Ha Na akhirnya bertanya, "Di mana kau tinggal sekarang?" Joon berkata dia tinggal di hotel. Ha Na senang dan tidak bisa menahan senyumnya. "Apakah kau sedang tersenyum?" Ha Na mengatakan tidak. Tapi Joon tahu itu bohong karena ia bisa melihatnya dari antara buku-buku yang ada di rak. "Mengapa kau tersenyum?" tanyanya lagi. Ketika Ha Na menyadari tentang rak buku, ia mulai menyusun buku-buku agar Joon tidak bisa melihat ke kamarnya. Joon meminta satu lubang. "Ini untuk jendela," katanya. Ha Na hendak menolak permintaannya ketika Joon mengalihkan perhatiannya dengan memberikannya kembali cincin itu. "Apakah ini dari senior mu itu?" Tanya Joon. Ha Na mengatakan tidak. Ini adalah cincin pasangan dan dia berharap untuk memberikannya kepada pacarnya, dan dia pikir orang itu seharusnya adalah seniornya, Tae Song. Lalu Joon berkata jika Ha Na memberikan cincin itu kepada Joon, maka Joon akan menganggap Ha Na telah menerima dirinya sebagai pacar Ha Na.
Seo In Ha datang ke tempat Yoon Hee pagi-pagi, membawa sarapan yang sangat banyak. In Ha benar-benar mencoba untuk membayar kembali saat-saat di mana ia tidak bisa bersama Yoon Hee. Dia melepas kacamatanya dan Yoon Hee mengatakan "Kau tidak berubah sedikit pun”. In Ha berkata, "Kalau begitu balikan lagi denganku"
Ha Na dan
Seon Ho tampak sangat dekat duduk dan dengan riang berbicara tentang
rencana
mereka. Joon siap untuk pergi melakukan pemotretan, dan ketika dia
melihat hal
itu, dia berkata, "Apa yang kalian lakukan pagi-pagi cekikikan seperti
itu?" Protes Joon. Ha Na protes, tapi Seon Ho berbisik "Dia hanya
cemburu" dan kemudian pergi. Hanya beberapa menit setelah Joon
meninggalkan
pintu, Ha Na menerima sms dari Joon menyuruhnya untuk pergi ke
universitas
setelah sarapan. Dan setelah Ha Na sudah di kelas, ia mendengarkan
ceramah,
Joon sms lagi. Kemudian mereka mulai saling
kirim sms. "Apa yang kau lakukan?". Ha Na bertanya apa konsep pemotretan
hari ini. "Traveling," kata Joon. Asistennya dan stylist nya melihat
Joon cekikikan dengan ponselnya di kursi
belakang. Dan mereka tahu Joon tidak
pernah melakukan itu sebelumnya. "Dan siapa Modelnya saat ini?"
Lanjut Ha Na. Joon tahu sms ini pasti langsung akan mengubah ekspresi Ha
Na, "Mi
Ho."
Hye Jeong mengunjungi
sebuah resor di luar kota, sementara itu di tempat pekerjaannya, Yoon
Hee dipanggil
oleh bosnya. Ternyata, bos Yoon Hee yang telah memperkenalkan Yoon Hee
kepada Hye
Jeong. Apapun yang telah terjadi atau sedang terjadi, mereka masih teman
lama,
sehingga mereka saling memeluk dengan hangat. Mereka harus berbicara
lebih
lanjut dan duduk sendiri di tempat lain. Percakapan maka tentu saja
mengarah
tentang kehidupan Hye Jeong. Dia mengatakan Yoon Hee tentang perkawinan
singkatnya
dengan In Ha. Dia akhirnya membuat permintaan padanya untuk tidak
mengganggu kehidupan
mereka karena kehadirannya mempengaruhi keluarga mereka selama ini.
Joon tidak puas untuk pemotretan kali ini. Mi Ho yang rewel terus
merayunya di jalan. Joon acuh
tak acuh dan
kemudian menemukan
pengaturan yang
lebih baik untuk fotonya. Pekerjaannya hari
ini selesai, dia
langsung pulang dan bersandar di
punggung Ha Na. Seon Ho menyaksikan adegan tersebut dan kemudian
ia memanggil seluruh anak
laki-laki untuk
menonton juga. Jadi mereka akhirnya
tahu Joon ada
hubungan
spesial dengan Ha Na. Joon memberikan kalung,
Diamond salju, ke Ha Na. "Aku
akan menunggu jawabanmu," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar